TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan kabinetnya pada Ahad setelah lolos pemilu, dan mayoritas susunan kabinetnya sekarang tidak jauh berbeda seperti sebelumnya.
"Saya memiliki ekspektasi yang tinggi kepada kementerian saya dan setiap peran mereka masing-masing untuk mencapai tujuan," kata Scott Morrison, dikutip dari Reuters, 26 Mei 2019.
Menteri pertahanan Australia akan dijabat Linda Reynolds, yang pernah bertugas di Pasukan Cadangan Australia selama tiga puluh tahun dengan pangkat brigadir. Linda akan menggantikan Christopher Pyne yang pensiun.
Baca juga: PM Scott Morrison Berdoa ke Gereja Usai Menang Pemilu Australia
Menteri Luar Negeri Marise Payne tetap di posisinya, bersama Menteri Dalam Negeri Peter Dutton, Bendahara Josh Frydenberg, Menteri Keuangan Mathias Cormann, Menteri Perdagangan Simon Birmingham, Menteri Energi Angus Taylor dan Jaksa Agung Christian Porter.
Selain membentuk kabinet baru, Morrison juga membentuk lembaga untuk penduduk pribumi Australia di bawah naungan Menteri Urusan Pribumi Ken Wyatt, menteri Aborigin pertama dalam kabinet.
Menteri Komunikasi Mitch Fifield akan menjadi perwakilan Australia untuk PBB.
Perdana Menteri Scott Morrison tiba di gereja pada hari Minggu bersama sang istri Jenny.[AAP/Sidney Morning Herald]
Prioritas koalisi Nasional Liberal yang terpilih kembali adalah untuk memberikan pemotongan pajak pada 1 Juli, yang menjadi landasan kampanye selama pemilu, karena bank sentral telah menyerukan stimulus untuk membantu ekonomi yang melambat.
Baca juga: Di Luar Dugaan, Partai Scott Morrison Menang Pemilu Australia
Scott Morrison bersaing dalam pemilu bulan ini sebagai kepala pemerintahan minoritas setelah serangkaian oposisi, karena tidak dapat mengejar agenda legislatifnya tanpa dukungan dari anggota parlemen independen dan partai-partai kecil.
Kemenangannya yang mengejutkan, bagaimanapun, telah mengamankan koalisi mayoritas dan menghilangkan ketidakpastian legislatif. Padahal sebelumnya, Partai Buruh digadang survei mengungguli Morrison.
Baca juga: Kalah Pemilu Australia, Bill Shorten Beri Selamat Scott Morrison
Penghitungan resmi belum selesai dengan tiga kursi masih diragukan, tetapi Komisi Pemilihan Umum mengatakan koalisi Scott Morrison memimpin mayoritas langsung dari 78 kursi di parlemen yang memiliki 151 anggota parlemen Australia terpilih.